APAKAH
SERTIFIKAT HALAL SANGAT PENTING? Ya | MENGAPA?
Jika tidak mengandung daging babi, berarti produk itu halal
dong! Benarkah?
Inilah pemikiran yang salah, karena tahukah anda bahwa babi
ternyata memiliki banyak sekali produk turunan. Dari tulang babi saja, bias dihasilkan gelatin yang kemudian bias diolah
menjadi kapsul, permen, mentega dan emulsifier (pengikat air dan minyak).
Selain itu, kalsium babi juga bias dipakai
untuk membuat pasta gigi.
Lalu, tulang hewan
yang diolah menjadi gelatin ini ternyata bias juga dipakai untuk membuat cangkir
keramik. Gelatin pada keramik sering kali dipakai untuk menghaluskan teksturnya.
Untuk gelatin babi, biasanya ada tulisan
PORSELEIN dibawah keramiknya.
Jika anda sering meminum
air kemasan, cobalah perhatikan keberadaan label halal MUI-nya. Air
sendiri asalnya adalah halal. Namun pada air dalam kemasan, proses
penjernihannya membutuhkan karbon aktif yang
bisa berasal dari batok kelapa atau tulang hewan. Akan
sangaT rawan jika karbon aktif itu berasal dari tulang hewan,
karena bisa saja tulangnya dari babi.
Selanjutnya yang
harus diwaspadi adalah penggunaan kulit babi. Dari mulai sepatu,
tas sampai kerupuk kulit pun bisa menggunakan kulitbabi.
Ada beberapa hal yang harus diwaspadai jika membeli kerupuk kulit.
Jika bahannya berasal dari kulit sapi,
biasanya dia berwarna cokelat dan teksturnya pecah-pecah. Sedangkan jika dari kulit babi,
terksturnya lebih halus dan warnanya pun kekuning-kuningan.
Dengan masih sangat sedikitnya kondisi pasokan sapi
di Indonesia, sudah jelas bahwa kita harus waspada terhadap produsen-produsen yang
akhirnya beralih pada babi. Karena ternak babi terbilang murah dan mudah.
Lalu bagaimana dengan bulu babi? Nah,
bulu babi ini ternyata juga bisa dijadikan kuas atau pun sikat gigi. Dan
biasanya sikat gigi untuk bayi banyak menggunakan bulu babi karena teksturnya lebih halus.
Kita juga mungkin sudah pernah melihat produk plastik yang memiliki sertifikat halal
MUI. Mengapa sampai plastic pun perlu mendapatkan sertifikat halal? Ternyata,
lemak hewan kerap dipakai pada mesin pencetak plastic. Biasanya plastic
ini produksinya massal. Berarti roda mesinnya terus berputar dan akan panas.
Oleh sebab itu, roda diolesi lemak agar tidak rusak dan panas. Yang jadi pertanyaan,
lemak apa yang dipakai?
Memang betul sekali kalau babi memiliki banyak sekali produk turunan dan
Allah Subhanahu wa Ta’ala pun telah memerintahkannya dalam Al-Quran agar
kita menjauhi semuanya. Bukanlah tanpa alasan Allah
Subhanahu wa Ta’ala melarang kita mengkonsumsi atau pun memakai barang haram.
Banyak sekali akibat dari penggunaan barang haram yang merugikan kita, di
antaranya doa tidak dikabulkan, shalat dan amalan tidak diterima,
mengikis keimanan pelakunya, mengeraskan hati, tertolak haji serta sedekahnya,
akan sia-sia silaturrahimnya dan dicampakkan ke neraka.
Namun,
memperhatikan halal saja ternyata tidak cukup lho. Kita
juga harus memperhatikan masalah thayyib atau kebaikan serta kesehatannya karena Halal
dan Thayyib itu bergandengan, jadi kita harus mencari keduanya.
So, be smart ya
guys ;)
Wallahu’alam bishshawab.
Semoga bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar